Bekerja atau tinggal di rumah, ini sering menjadi
dilema dan keputusan yang terkadang sulit dipilih seorang ibu. Karena
khawatir anak tidak terurus dengan baik, maka sebagian besar ibu
memutuskan tinggal di rumah.
Sebaliknya, sebuah studi oleh American Psyichological Association
menunjukkan, ibu yang bekerja sebenarnya orang-orang yang lebih baik
membesarkan anak-anak mereka ketimbang yang tinggal di rumah.
Studi ini juga melaporkan bahwa ibu yang bekerja, kesehatannya
lebih baik. Sedangkan ibu yang bekerja di rumah dan harus mengurus
segala sesuatunya memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Berikut beberapa pendapat para wanita India terhadap hasil studi ini yang dikutip dari Timesofindia, Senin (9/7).
Tidak benar
Ibu yang memutuskan tinggal di rumah tidak benar kalau harus
melepaskan ambisi dan keinginan demi mengurus anak mereka. Aktris Manini
Mishra misalnya, mengatakan ibu yang tinggal di rumah pada dasarnya
berkonstribusi sebanyak seorang ibu yang bekerja.
Benar, perempuan multi-tasking.
Perempuan dikenal sebagai mahluk multi-tasking. Aktris Poonam Dhillon mengatakan wanita yang bekerja selalu lebih mampu dan multi-tasking
serta menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak mereka. "Ini
memberikan kontribusi untuk pengembangan keseluruhan aspek pada anak,"
ujarnya.
SOS Mommy
Aktris Smita Jaykar merasa bahwa tinggal di rumah membuat
anak-anak mereka tergantung pada mereka untuk semuanya. Menurutnya,
tinggal di rumah cenderung membuat anak-anak merasa kemerdekaan mereka
direnggut. Smita melihat anak-anaknya jauh lebih mandiri daripada
kebanyakan anak-anak usia mereka.
Tidak berlaku disemua tempat
Beberapa orang berpendapat bahwa studi yang dilakukan di luar
negeri ini tidak ada relevansinya di India. Aktris Renuka Shahane
menekankan pada aspek kesehatan.
"Studi ini tidak berlaku bagi para wanita India. Di sini, wanita
bekerja atau tidak, tingkat stressnya sama saja. Di Barat, wanita
bekerja ketika pulang di rumah bisa santai, tapi kalau di India begitu
pulang ke rumah harus menangani banyak hal, itu yang menyebabkan stres,"
jelasnya.
Kerja adalah kebahagiaan
Kebahagiaan pribadi selalu merupakan kekuatan pendorong saat
mengambil keputusan penting. Aktris Majari Phadnis mengatakan para ibu
yang tinggal di rumah pusat kehidupan mereka, cenderung disekitar
anak-anak mereka. Disisi lain, ibu bekerja dan di rumah sama baiknya.
Bila keduanya bisa dikelola dengan baik akan memberikan rasa
keberhasilan.
Tidak perlu dikhawatirkan
Pembuat film Chitra Palekar merasa bahwa kedua hal ini tidak
perlu terlalu dikhawatirkan. Ibu bekerja atau hanya di rumah sama
baiknya. Selama Anda senang dan bisa memberikan ruang kepada anak, maka
disaat itu pula Anda memberikan kontribusi pada pertumbuhan anak Anda.
semoga suatu hari dapat mengenang berbagai kisah dengan blog ini :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Selasa, 10 Juli 2012
dilema seorang ibu
Bekerja atau tinggal di rumah, ini sering menjadi
dilema dan keputusan yang terkadang sulit dipilih seorang ibu. Karena
khawatir anak tidak terurus dengan baik, maka sebagian besar ibu
memutuskan tinggal di rumah.
Sebaliknya, sebuah studi oleh American Psyichological Association menunjukkan, ibu yang bekerja sebenarnya orang-orang yang lebih baik membesarkan anak-anak mereka ketimbang yang tinggal di rumah.
Studi ini juga melaporkan bahwa ibu yang bekerja, kesehatannya lebih baik. Sedangkan ibu yang bekerja di rumah dan harus mengurus segala sesuatunya memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Berikut beberapa pendapat para wanita India terhadap hasil studi ini yang dikutip dari Timesofindia, Senin (9/7).
Tidak benar
Ibu yang memutuskan tinggal di rumah tidak benar kalau harus melepaskan ambisi dan keinginan demi mengurus anak mereka. Aktris Manini Mishra misalnya, mengatakan ibu yang tinggal di rumah pada dasarnya berkonstribusi sebanyak seorang ibu yang bekerja.
Benar, perempuan multi-tasking.
Perempuan dikenal sebagai mahluk multi-tasking. Aktris Poonam Dhillon mengatakan wanita yang bekerja selalu lebih mampu dan multi-tasking serta menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak mereka. "Ini memberikan kontribusi untuk pengembangan keseluruhan aspek pada anak," ujarnya.
SOS Mommy
Aktris Smita Jaykar merasa bahwa tinggal di rumah membuat anak-anak mereka tergantung pada mereka untuk semuanya. Menurutnya, tinggal di rumah cenderung membuat anak-anak merasa kemerdekaan mereka direnggut. Smita melihat anak-anaknya jauh lebih mandiri daripada kebanyakan anak-anak usia mereka.
Tidak berlaku disemua tempat
Beberapa orang berpendapat bahwa studi yang dilakukan di luar negeri ini tidak ada relevansinya di India. Aktris Renuka Shahane menekankan pada aspek kesehatan.
"Studi ini tidak berlaku bagi para wanita India. Di sini, wanita bekerja atau tidak, tingkat stressnya sama saja. Di Barat, wanita bekerja ketika pulang di rumah bisa santai, tapi kalau di India begitu pulang ke rumah harus menangani banyak hal, itu yang menyebabkan stres," jelasnya.
Kerja adalah kebahagiaan
Kebahagiaan pribadi selalu merupakan kekuatan pendorong saat mengambil keputusan penting. Aktris Majari Phadnis mengatakan para ibu yang tinggal di rumah pusat kehidupan mereka, cenderung disekitar anak-anak mereka. Disisi lain, ibu bekerja dan di rumah sama baiknya. Bila keduanya bisa dikelola dengan baik akan memberikan rasa keberhasilan.
Tidak perlu dikhawatirkan
Pembuat film Chitra Palekar merasa bahwa kedua hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Ibu bekerja atau hanya di rumah sama baiknya. Selama Anda senang dan bisa memberikan ruang kepada anak, maka disaat itu pula Anda memberikan kontribusi pada pertumbuhan anak Anda.
Sebaliknya, sebuah studi oleh American Psyichological Association menunjukkan, ibu yang bekerja sebenarnya orang-orang yang lebih baik membesarkan anak-anak mereka ketimbang yang tinggal di rumah.
Studi ini juga melaporkan bahwa ibu yang bekerja, kesehatannya lebih baik. Sedangkan ibu yang bekerja di rumah dan harus mengurus segala sesuatunya memiliki tingkat depresi yang lebih tinggi.
Berikut beberapa pendapat para wanita India terhadap hasil studi ini yang dikutip dari Timesofindia, Senin (9/7).
Tidak benar
Ibu yang memutuskan tinggal di rumah tidak benar kalau harus melepaskan ambisi dan keinginan demi mengurus anak mereka. Aktris Manini Mishra misalnya, mengatakan ibu yang tinggal di rumah pada dasarnya berkonstribusi sebanyak seorang ibu yang bekerja.
Benar, perempuan multi-tasking.
Perempuan dikenal sebagai mahluk multi-tasking. Aktris Poonam Dhillon mengatakan wanita yang bekerja selalu lebih mampu dan multi-tasking serta menghabiskan waktu yang berkualitas dengan anak-anak mereka. "Ini memberikan kontribusi untuk pengembangan keseluruhan aspek pada anak," ujarnya.
SOS Mommy
Aktris Smita Jaykar merasa bahwa tinggal di rumah membuat anak-anak mereka tergantung pada mereka untuk semuanya. Menurutnya, tinggal di rumah cenderung membuat anak-anak merasa kemerdekaan mereka direnggut. Smita melihat anak-anaknya jauh lebih mandiri daripada kebanyakan anak-anak usia mereka.
Tidak berlaku disemua tempat
Beberapa orang berpendapat bahwa studi yang dilakukan di luar negeri ini tidak ada relevansinya di India. Aktris Renuka Shahane menekankan pada aspek kesehatan.
"Studi ini tidak berlaku bagi para wanita India. Di sini, wanita bekerja atau tidak, tingkat stressnya sama saja. Di Barat, wanita bekerja ketika pulang di rumah bisa santai, tapi kalau di India begitu pulang ke rumah harus menangani banyak hal, itu yang menyebabkan stres," jelasnya.
Kerja adalah kebahagiaan
Kebahagiaan pribadi selalu merupakan kekuatan pendorong saat mengambil keputusan penting. Aktris Majari Phadnis mengatakan para ibu yang tinggal di rumah pusat kehidupan mereka, cenderung disekitar anak-anak mereka. Disisi lain, ibu bekerja dan di rumah sama baiknya. Bila keduanya bisa dikelola dengan baik akan memberikan rasa keberhasilan.
Tidak perlu dikhawatirkan
Pembuat film Chitra Palekar merasa bahwa kedua hal ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Ibu bekerja atau hanya di rumah sama baiknya. Selama Anda senang dan bisa memberikan ruang kepada anak, maka disaat itu pula Anda memberikan kontribusi pada pertumbuhan anak Anda.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar